Kisah Motivasi dari Biografi Rain - Menjaga Mimpi ala Rain


Rain dilahirkan pada tanggal 25 Juni 1982 dengan nama asli Jung Jihoon. Ketika lahir, nama Rain memang tak berarti apa – apa baginya. Bahkan, ketika masa kecilnya, Rain pun seolah masih tak layak untuk bermimpi untuk menjadi besar.

Masa kecilnya dihabiskan di sebuah rumah mungil yang ada di dekat universitas Yeon Se. Di rumah kecil dengan kamar yang juga kecil itu, ia masih harus berbagai kamar dengan adiknya Jeong Hanna.

Ekonomi keluarganya memang cukup minim sehingga tak mampu membayar sewa rumah yang lebih besar. Karena masalah ekonomi keluarganya yang memprihatinkan ini pula, Rain tumbuh menjadi sosok yang cenderung tertutup. Ia pun memiliki karakter seorang pemalu yang kental.

Meski demikian, Rain juga masih seorang anak yang juga punya mimpi dan ketertarikan pada suatu hal. Ya, seperti ketertarikannya pada ekstrakurikuler dance ketika ia masih berstatus anak SMA di Sungmoon Junior High School.

Ternyata, kegiatan dance ini cukup menyita perhatian Rain. Ia menekuni hobi barunya ini sampai – sampai ia melupakan belajar. Karena ia menghabiskan waktu lebih banyak untuk berlatih dance ketimbang untuk belajar, ia terpaksa harus menduduki peringkat terbawah di kelasnya.

Baca juga: Erick Thohir - Sebuah Perjalanan Bisnis

Meski membuat nilai sekolahnya jeblok, bagi Rain ternyata kegiatan dance dan dunia entertainment ini menjadi sebuah mimpi yang ingin tetap ia jaga dan besarkan. Demi memenuhi mimpinya ini, Rain bahkan memilih melanjutkan sekolah di Anyang High School of Arts. Di sekolah inilah Rain melanjutkan hobi dance- nya sambil mendapatkan pendidikan acting.

Sayangnya, pada masa – masa tersebut, Rain sekaligus harus mendapatkan sebuah cobaan berat karena kehilangan ibu tercintanya. Ibunya meninggal karena penyakit diabetes. Parahnya, ia meninggal karena tidak mendapat pertolongan dari dokter akibat kondisi keuangannya yang sangat terbatas.

Yang lebih menyakitkan, makanan terakhir yang dapat dinikmati ibunya sebelum meninggal hanyalah mi instan. Kondisi memprihatinkan ini lah yang kemudian membuat Rain malah semakin bertekad untuk mengubah nasibnya.

Akhirnya, sebuah kesempatan datang pada Rain di tahun yang sama. Ia berkesempatan bergabung bersama JYP Entertainment dan menjadi salah seorang penari latar bagi beberapa penyanyi Korea.

Selain itu, Rain pun rajin mengikuti audisi meski ia pun cukup rajin pula ditolak. Penolakan mereka biasanya dikarenakan bentuk mata rain yang tidak berkelopak ganda seperti yang biasa disukai di Korea. Padahal, mereka mengakui bahwa tarian dan suara Rain sangatlah bagus.

Sebuah operasi plastik untuk mata Rain sempat disarankan, seperti yang biasa dilakukan oleh para artis Korea lain. Tapi, ia tentu tak mampu karena biayanya yang sangat besar. Bentuk mata Rain tidak gampang untuk dilakukan operasi plastik. Perlu tahapan yang cukup rumit yang tentunya juga akan menelan biaya besar.

Akhirnya, Rain memilih bertahan dengan bentuk matanya itu dan tetap melanjutkan usahanya untuk audisi. Hingga di tahun 2002, debutnya di dunia musik mulai membuahkan hasil dengan albumnya yang berjudul ‘Bad Guy’.

Kesuksesan kemudian menyusulnya dengan terpilihnya dirinya sebagai bintan pada serial drama Korea berjudul ‘Sang Doo! Let’s Go to School’. Tahun 2004, namanya semakin melejit ketika ia membintangi serial drama Korea Full House.

Rain menuju puncak ketenaran dan bahkan, kini ia adalah salah satu bintang Asia Terpopuler di dunia. Bahkan, ia sudah disejajarkan dengan artis internasional sekelas Hollywood.

Related Post

Next
Previous