Mengunjungi kota Jogjakarta, tak lengkap
bila tak mampir ke Kebun Binatang Gembira Loka atau Gembira Loka Zoo (GL Zoo). GL
Zoo merupakan salah satu tempat wisata popular di Jogjakarta yang menyimpan
ratusan koleksi binatang terlengkap sekaligus wahana hiburan keluarga. Kepopuleran
GL Zoo bahkan sudah menyaingi Malioboro dan Keraton Jogjakarta dilihat dari
jumlah kunjungannya yang terus meningkat.
Bagaimana
sejarah pendirian Gembira Loka Zoo?
Berbicara tentang sejarah pembangunan Gembira
Loka Zoo, berarti kita juga harus mengingat Sri Sultan Hamengku Buwono VIII,
Raja Keraton Jogjakarta di tahun 1933. Ya, sejarah pembangunan GL Zoo memang
telah berlangsung lama. Tahun 1933, Raja Jogja ini menginginkan adanya sebuah
tempat hiburan untuk masyarakat Jogja, yang lantas dinamai Kebun Rojo (kebun
Raja).
Namun, Bukan Sri Sultan Hamengku Buwono
VIII yang merealisasikannya, melainkan Sri Sultan Hamengku Buwono IX di tahun
1953. Pembangunan taman hiburan ini dibantu oleh seorang arsitek kebangsaan
Belanda, Ir.Karsten. Pembangunan Kebun Rojo ini tidaklah mulus. Pembangunannya sempat
terhenti karena pendudukan Jepang dan Perang Dunia II. Karenanya, pembangunan
kebun Rojo ini baru bisa selesai di tahun 1975. Seperti tujuan awalnya sebagai
tempat hiburan, kebun Rojo ini pun diberi nama Gembira Loka yang secara kaidah
bahasa berarti bersenang-senang.
Apa
saja yang bisa ditemukan di Gembiro Loka Zoo?
Walaupun ditujukan untuk bersenang-senang
dan hiburan, GL Zoo tidak hanya sekedar taman. GL Zoo justru lebih dikenal
sebagai kebun binatang. Di GL Zoo, pengunjung juga ditawarkan wisata edukasi
berupa museum zoology.
Ada beragam hewan langka yang tersimpan
disini. Baik yang masih hidup, maupun dalam bentuk kerangka yang telah mati
atau yang sudah diawetkan. Ada sekitar 311 jenis spesies binatang yang tersebar
di GL Zoo. Ada anoa, jerapah, kuda nil, harimau, gajah, buaya, ular, biawak,
kura-kura bahkan komodo langka dari pulau komodo pun dapat Anda temukan disini.
Jadi, jika Anda tinggal di sekitaran Jogja dan ingin mengunjungi Komodo, Anda
bisa ke GL Zoo terlebih dahulu sebelum punya kesempatan untuk langsung ke Pulau
Komodo.
Selain
itu, beragam jenis tumbuh-tumbuhan pun juga dapat ditemukan. Koleksi tumbuhan
langka salah satu museumnya mencapai 60 jenis spesies, diantaranya kepel, randu
alas, miri hutan, keben, siperes dan lainnya. Selain tumbuhan langka yang
menjadi pajangan, ada juga pohon-pohon besar, rindang yang berusia ratusan
tahun yang menghiasi taman ini dan membuat suasana menjadi lebih sejuk.
Sebagai pelengkap, ada taman bermain dan
berbagai replika gua dan replika hewan-hewan berukuran besar yang pasti disukai
oleh anak-anak. Wahana permainan yang tersedia pun lengkap. Mulai dari
permainan flying fox, jet coaster, kereta mini hingga perahu
angsa. Ada juga atraksi hewan-hewan pintar yang biasa dilangsungkan pada pukul
11.00 hingga 13.00 atau menyesuaiakn pengunjung.
Bagaimana
untuk samapi ke Gembira Loka Zoo?
Mudah saja jika Anda ingin mengunjungi
GL Zoo. Letaknya cukup strategis di Jogjakarta, tepatnya di jalan Kusumanegara.
Dari terminal Giwangan Anda hanya perlu menempuh jarak 4 kilometer, dan jika
dari Keraton Jogja, berjarak 6 km. Ada jalur bus umum, yakni jalur 7 dan jalur
9 yang lewat tepat di sekitar GL Zoo. Atau bisa juga Anda menggunakan
Transjogja 1B.
Anda bisa datang setiap hari karena GL
Zoo buka setiap hari dari pukul 07.30 hingga 17.30. Harga tiket masuk ke GL Zoo
juga tidak mahal. Anda hanya perlu membayar Rp 12.000 per orang jika Anda
datang di hari biasa, atau Rp 15.000 per orang jika Anda datang di hari libur. Bahkan,
Anda masih bisa mendapatkan diskon khusus bila Anda datang secara rombongan
lebih dari 25 orang dan memesan tiket terlebih dahulu. Jadi, jangan lupa untuk segera langsung menengok keindahan Gembira Loka Zoo yaa? Selamat bersenang-senang.
Sumber:
http://www.yogyes.com/
http://kotajogja.com/
http://gembiralokazoo.com/