Salah satu destinasi wisata
alam paling popular di Indonesia adalah Danau Toba. Danau Toba adalah wisata
alam terindah yang menakjubkan di Pulau Sumatera. Kisah sejarah terbentuknya
Danau Toba sudah terkenal hampir di seluruh Indonesia, bahkan dunia. Danau ini
memang menyimpan sejarah yang menarik tentang keajaiban alam. Begitu menariknya
karena proses pembentukkannya yang tidak biasa.
Bagaimana sejarah pembentukannya?
Ya! Danau ini dibuat oleh alam
sekitar 74.000 tahun silam. Danau Toba merupakan sebuah danau yang terbentuk
dari Letusan maha dahsyat Gunung Toba. Gunung Toba yang tergolong Supervolcano
ini, memiliki kantong magma yang super besar yang siap dimuntahkan secara luas
di permukaan bumi. Karena letusan besar inilah, terbentuklah kaldera Danau Toba
bersama dengan Pulau Samosir yang terletak di tengahnya. Bayangkan saja betapa
maha dahsyatnya letusan ini. Bahkan letusan Toba ini tidak bisa dibandingkan
dengan letusan Krakatau yang daya ledaknya setara dengan 150 megaton TNT di
tahun 1883. Hingga kini, Gunung Toba masih berada di bawah dasar Danau Toba
Sumatera Utara, yang sewaktu - waktu di perkirakan dapat meletus.
Apa yang dapat kita temukan di Danau Toba?
Tentu saja Anda akan dapat
menemukan keindahan yang menakjubkan disana. Bahkan ada pengunjung yang mengaku
bahwa hampir tak ada tempat yang keindahannya mampu mengalahkan Danau Toba di
Sumatera Utara. Letaknya yang berada di ketinggian 900 meter di atas air laut
ini membuat Anda bisa merasakan kesejukan yang luar biasa menyegarkan. Mata Anda
pun akan dimanjakan dengan kolaborasi dari hamparan pegunungan hijau yang
menggantung disekitaran danau raksasa yang berisi air jernih nan biru.
 |
| image source: Indonesiahebat.org |
Danau raksasa ini memiliki
lebar 30 kilometer dan panjang 100 kilometer. Ini adalah danau terbesar di
Indonesia, bahkan juga merupakan danau vulkanik terbesar di dunia. Terdapat
Pantai Lumban Binaga juga loh disana. Satu hal paling menarik dari Danau Toba
adalah Pulau indah yang terletak di pusatnya, Pulau Samosir. Pulau ini
merupakan pulau vulkanik yang berada di ketinggian 100 meter di atas permukaan
air laut. Disana, Anda bisa mendaki, berenang atau pun bermain perahu.
Dua kecamatan paling popular di Pulau Samosir adalah Tomok
dan Tuktuk. Disini, Ada beberapa tempat yang wajib Anda kunjungi. Di wilayah Tomok,
terdapat Pertunjukan Boneka Si Gale-Gale, Makam Raja Sidabutar, dan juga Museum
Batak. Pertunjukan Boneka Si Gale-Gale biasa ditampilkan bersama dengan
pertunjukan tari Tor Tor yang populer. Di Makam Raja Sidabutar, Anda bisa
melihat batu makam besar yang dipahat berbentuk wajah dengan ciri khas rambut
gondrong Sang Raja. Sedangkan di wilayah Tuktuk, merupakan pusat penginapan
bagi Anda untuk melepas lelah.
Sedikit bergeser dari wilayah Danau Toba, Anda juga bisa
mengunjungi Kota Parapat yang terletak di dekat Danau Toba. Salah satu
destinasi menarik disana adlah Batu Gantung. Batu Gantung ini tergolong unik
karena bentuknya menyerupai manusia. Batu ini konon diyakini sebagai penjelmaan
gadis cantik bernama Seruni. Legenda masyarakat setempat mengisahkan tentang Seruni
yang mencoba bunuh diri dengan melompat ke Danau Toba karena tidak ingin
dijodohkan oleh orangtuanya. Namun, saat berjalan menuju tebing, Seruni
tiba-tiba terperosok ke dalam lubang batu yang besar. Seruni pun memutuskan
mengakhiri hidupnya di batu itu. Batu itulah yang lalu menghimpit tubuh Seruni.
Karenanya, kini kita bisa melihat batu besar yang menyerupai tubuh seorang
gadis yang seolah-olah menggantung di tepi tebing.
Bagaimana untuk sampai
ke Danau Toba?
Untuk bisa sampai ke Danau Toba, Anda terlebih dahulu harus
terbang ke Medan, Sumatera Utara. Dari Medan, Anda bisa langsung menuju ke Kota
Parapat dengan lama perjalanan sekitar 4 jam. Jika ingin lebih cepat, Anda juga
bisa langsung menuju ke Bandara Silangit yang terletak di Kabupaten Tapanulis
Utara. Dari bandara ini, Anda hanya perlu menghabiskan 30 menit perjalanan ke
Danau Toba dan satu jam ke Pulau Samosir.
Kalau merasa kelelahan dalam perjalanan, jangan khawatir.
Tempat ini sudah siap untuk memanjakan para turis karena memiliki fasilitas
akomodasi yang lengkap. Tempat penginapan mulai guest house hingga hotel pun
tersedia di sepanjang tepian Danau Toba. Anda bisa menginap disana agar dapat
lebih lama lagi menikmati keharuman udara di Danau Toba. Makanan juga tidak
jadi soal disana. Danau ini juga dikenal memiliki banyak restoran yang siap
memanjakan lidah Anda dengan makanan khas lokal. Kebanyakan makanan khas disana
memiliki kekayaan cita rasa tersendiri. Hanya saja, bagi yang tidak doyan pedas
dan santan, Anda perlu menanyakan dulu sebelum memesannya.
